theshepherdsisters – Penari transgender terkenal, Zhang Xian, telah membatalkan serangkaian pertunjukannya yang dijadwalkan di Tiongkok, mengutip kekhawatiran tentang lingkungan yang semakin menantang bagi komunitas LGBTQ+ di negara tersebut. Keputusan ini telah memicu kekhawatiran yang lebih luas tentang tindakan keras yang mungkin akan terjadi terhadap individu-individu yang tergabung dalam komunitas ini.
Zhang Xian, yang telah menjadi ikon dalam dunia tari kontemporer, mengumumkan medusa88 pembatalan pertunjukannya melalui sebuah pernyataan di media sosial. “Dengan berat hati, saya harus membatalkan pertunjukan saya di Tiongkok. Saya merasa bahwa lingkungan saat ini tidak mendukung ekspresi seni yang bebas dan aman bagi komunitas LGBTQ+,” tulisnya.
Pertunjukan yang dibatalkan tersebut seharusnya digelar di beberapa kota besar di Tiongkok, termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Tiket-tiket untuk pertunjukan tersebut telah terjual habis dalam waktu singkat, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para penggemar Zhang Xian.
Pembatalan ini datang pada saat ketegangan antara komunitas LGBTQ+ dan pemerintah Tiongkok semakin meningkat. Beberapa bulan terakhir, ada beberapa insiden di mana acara-acara yang berkaitan dengan komunitas LGBTQ+ dibatalkan atau dilarang oleh pihak berwenang. Selain itu, beberapa aktivis LGBTQ+ juga dilaporkan telah ditangkap dan diinterogasi.
“Kami sangat khawatir tentang arah yang diambil oleh pemerintah Tiongkok. Tindakan keras ini tidak hanya mempengaruhi individu-individu dalam komunitas LGBTQ+, tetapi juga mengancam kebebasan berekspresi dan berkreasi di negara ini,” kata Li Wei, seorang aktivis hak asasi manusia yang berbasis di Beijing.
Pembatalan pertunjukan Zhang Xian telah memicu reaksi yang beragam dari publik. Banyak penggemar yang mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial, sementara beberapa lainnya menyatakan dukungan terhadap keputusan Zhang Xian.
“Saya sangat sedih mendengar berita ini. Saya sudah sangat menantikan pertunjukannya. Tetapi saya juga mengerti dan mendukung keputusannya untuk membatalkan pertunjukan demi keselamatan dan kebebasan berekspresi,” tulis seorang penggemar di Weibo, platform media sosial terkemuka di Tiongkok.
Hingga saat ini, pemerintah Tiongkok belum memberikan tanggapan resmi terkait pembatalan pertunjukan Zhang Xian dan kekhawatiran tentang tindakan keras yang lebih luas. Namun, beberapa analis politik mengatakan bahwa pemerintah mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan dan memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang lebih inklusif diterapkan.
“Pemerintah Tiongkok harus menyadari bahwa kebebasan berekspresi dan hak-hak individu adalah bagian penting dari masyarakat yang modern dan inklusif. Mereka harus menemukan cara untuk mendukung dan melindungi semua warga negara, termasuk mereka yang tergabung dalam komunitas LGBTQ+,” kata Zhang Yi, seorang profesor ilmu politik di Universitas Tsinghua.
Pembatalan pertunjukan Zhang Xian dan kekhawatiran tentang tindakan keras yang lebih luas menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh komunitas LGBTQ+ di Tiongkok. Di tengah ketegangan ini, diharapkan ada dialog yang lebih terbuka dan langkah-langkah yang lebih inklusif untuk memastikan bahwa semua warga negara dapat menikmati kebebasan dan hak-hak mereka secara penuh.