theshepherdsisters.com – Mengelola kadar gula darah sangat penting untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau prediabetes. Selain makanan yang dikonsumsi, minuman yang diminum juga memainkan peran penting dalam mengontrol kadar gula darah. Berikut adalah 6 minuman yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah:
1. Air Putih
Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga hidrasi tanpa menambahkan energi berupa gula. Karena tidak mengandung gula, air putih tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Minum air putih juga dapat membantu mengurangi rasa haus dan mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Mengganti minuman berkalori tinggi dengan air putih dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, yang pada gilirannya membantu mengontrol kadar gula darah.
2. Teh Hijau
Teh hijau telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk efek yang menguntungkan terhadap kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau jangka pendek dan panjang dapat menurunkan kadar gula darah puasa. Teh hijau mahjong ways slot mengandung polifenol epigallocatechin gallate yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa. Meskipun hasil penelitian tentang efek teh hijau pada kadar gula darah setelah makan masih bervariasi, teh hijau tetap merupakan pilihan yang baik karena tidak mengandung gula.
3. Susu Sapi
Protein dalam susu sapi dapat berperan penting dalam menurunkan kadar gula darah setelah makan, baik bagi mereka yang memiliki diabetes maupun yang tidak. Lemak dan protein dalam susu sapi membuat lambung mengosongkan lebih lambat, yang menghasilkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat setelah makan. Susu sapi juga mengandung campuran nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan kalium, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik saat haus. Kefir, susu yang difermentasi, juga dapat membantu mengelola kadar gula darah.
4. Kopi
Efek kopi terhadap kadar gula darah masih kontroversial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan kadar gula darah puasa, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa kopi yang dikonsumsi setelah tidur yang terganggu dapat mengurangi kontrol gula darah. Komponen dalam kopi seperti polifenol, kafein, dan magnesium mungkin menjelaskan efek ini. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa kopi yang manis atau berflavor dapat mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
5. Jus Tomat
Lycopene, senyawa organik yang terdapat dalam tomat, dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Lycopene adalah karotenoid yang juga mempromosikan aktivitas antioksidan, yang membantu mencegah komplikasi diabetes dan resistensi insulin. Minum jus tomat tanpa tambahan gula dapat membantu menjaga kadar gula darah. Menurut Departemen Pertanian AS, wanita dewasa seharusnya mengonsumsi 2-3 cangkir sayuran per hari, dan pria dewasa seharusnya mengonsumsi 3-4 cangkir per hari. Sekitar 2-3 cangkir jus tomat dapat memenuhi rekomendasi asupan sayuran harian.
6. Teh Hitam
Antioksidan dalam teh hitam dapat membantu menurunkan risiko diabetes dengan mengatur kadar gula darah dan mencegah peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih dari 1 cangkir teh hitam per hari dapat membantu menurunkan risiko diabetes sebesar 14%. Senyawa antioksidan dalam teh hitam, seperti theaflavins, dapat mengurangi efek radikal bebas, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes.
Mengelola kadar gula darah tidak hanya bergantung pada makanan yang dikonsumsi, tetapi juga minuman yang diminum. Air putih, teh hijau, susu sapi, kopi, jus tomat, dan teh hitam adalah beberapa pilihan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada minuman ajaib yang dapat menurunkan kadar gula darah secara instan. Kombinasi dari diet seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
Dengan memilih minuman yang tepat dan menghindari minuman berkalori tinggi dan berpemanis tambahan, Anda dapat membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih baik dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.